Penerapan Collaborative Governance Pada Promosi Produk UMKMTenun Balai Panjang di Kota Payakumbuh

Main Article Content

Berlian Zella Dyo

Abstract

Dalam hal promosi produk UMKM Tenun Balai Panjang, pemerintah Kota Payakumbuh melibatkan secara langsung peranan masyarakat dan swasta yang memiliki peran masing-masing dalam mengenalkan serta memasarkan produk UMKM Tenun Balai Panjang ini di kanca nasional maupun internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governanceyang dilakukan oleh Pemerintah Kota Payakumbuh, masyarakat, serta stakeholder dalam mempromosikan salah satu produk unggulan Kota Payakumbuh yaitu Tenun Balai Panjang. Penelitian ini dilakukan di Kota Payakumbuh menggunakan metode deskriptif dengan studi literatur, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data maka dilakukan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah memiliki goodwill dalam memajukan UMKM khususnya produk Tenun Balai Panjang. Hal ini dibuktikan dengan respon pemeritah untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti Masyarakat Kelompok Penenun Balai Panjang, Dekranasda, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Pondok Promosi UMKM serta perancang busana pribadi Presiden Jokowidodo, Tuty Adib.Dalam promosi produk Tenun Balai Panjang ini, lembaga-lembaga tersebut diatas memiliki fungsi atau peran masing-masing termasuk didalamnya menyediakanberbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar UMKM ini mampu berkontribusi dan menunjang perekonomian Kota Payakumbuh.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Dyo, B. (2019). Penerapan Collaborative Governance Pada Promosi Produk UMKMTenun Balai Panjang di Kota Payakumbuh. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 3(1), 91-108. https://doi.org/10.25077/jakp.3.1.91-108.2017
Section
Articles