Manajemen Pengembangan Sagu Di Kampung Simporo Distrik Ebungfauw Kabupaten Jayapura
Main Article Content
Abstract
Pengembangan ekonomi masyarakat pengolah sagu masih jalan di tempat. Kreasi dalam pengolahan dan pola konsumsi masyarakat menjadi permasalahan yang harus dipecahkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kebijakan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi sagu, serta bagaimana strategi dalam mengembangkan pengolahan sagu. Analisa data menggunakan deskriptif analisis dengan analisa SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan ekonomi masyarakat selama ini melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang diarahkan ke pengembangan potensi sagu, hal ini disebabkan karena belum ditetapkannya sagu sebagai salah satu komoditi unggulan pemerintah Kabupaten Jayapura. Faktor penghambat/kelemahan dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat di Kampung Simporo tertumpu pada sistim pengelolaan sagu yang masih tradisionil, kurangnya pembinaan dan pendampingan bagi masyarakat pengelola sagu, pola konsumsi masyarakat sudah mulai beralih ke beras, kurangnya modal usaha, dan kurangnya penganekagaman produk berbahan dasar sagu. Hasil analisis SWOT menunjukan bahwa posisi grafik pemetaan analisis sumbu X sebesar -0,374(negative) dan sumbu Y sebesar 0,220 (positif), sehingga posisi kebijakan berada pada kuadran ketiga (III) artinya disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya yang diangap belum dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Azizah, N. (2012, Oktober). Analisis Strategi Pemasaran Sagu Kasbi Pada Gapoktan Prima Jaya di Kelurahan Jaya Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (Agrikan UMMU-Ternate), Vol 5 edisi 2, 83-92. Retrieved Agustus 16, 2020, from file:///C:/Users/Bidang%20SDM/Downloads/144-312-1-SM.pdf
Bank, W. (2011). Local Economic Development. Washington D.C: Urban Development Unit.
Bintoro, H. (2016, Mei 24). Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Sagu. (H. Aco, Ed.) Retrieved Agustus 7, 2020, from https: //www. tribunnews.com / bisnis / 2016/ 05/ 24/ mewujudkan-ketahanan-pangan-nasional-lewat-sagu.: https://www.tribunnews.com /bisnis /2016/05/24/mewujudkan-ketahanan-pangan-nasional-lewat-sagu.
Damanik, I. (2013, Mei). Strategi Penguatan Kapasitas Pengolah Sagu . Jurnal Agro Ekonomi, Vol 31 No. 1, 37-51. Retrieved Mei 2020, from https :// media. neliti.com /media/publications/96075-ID-strategi-penguatan-kapasitas-pengolah-sa.pdf,
Gasperz, N. E. (2020). Penerapan TeknologiPengolahan Sagu Untuk Meningkatkan Produksi Sagu Merah Putih di Desa Porto. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 4 No.2(978-623-90328-7-6), 70 - 77. doi:https://doi.org/10.25077/logista.4.2
Hamid, Umrah Muh Rasyid Ridha, Muh. Saleh madjid. (2019, Juli - September). Pengolahan Sagu di Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan, Vol 6 No.3, 109-122. Retrieved Agustus 7, 2020, from file:///C:/Users/Bidang%20SDM/Downloads/10551-25713-1-PB.pdf
Hasibuan. (2001). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibnu, S. (1998). Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Bina Aksara.
Irnawati. (2021). Pelatihan Penolahan Sagu di Hutan secara Tradisionil untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Kampung Puragi Distrik Metemani Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat. SNPPM-3 (Seminar Nasional Pemeliharaan dan Pengabdian Kepada Masyarakat(978-623-90328-7-6), 179 - 184.
M. Luhukay, R.G. Risamaul, Tomasoa. (2019, Oktober). Kajian Potensi Sagu Sebagai SUmber Pangan Lokal di Negeri Tuhaha Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah. Agrinimal, Vol 7 No.2, 64-68. doi:https://doi.org/10/30598/ajitt.2019.7.2.64-68
Mamun Murod, Cecep Kusmana, Mohammad HAsjim Bintoro, Widiatmaka, Endang Hilmi. (2018, Desember). Analisis Struktur Kendala dalam Pengelolaan Sagu Berkelanjutan di kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau. Buletin Palma, Vol 19 No.2, 101-116. Retrieved Agustus 7, 2020, from file:///C:/Users/Bidang%20SDM/Downloads/9437-32284-1-PB.pdf
Santoso, A. D. (2017, Desember). Potensi Dan Kendala Pengembangan Sagu Sebagai Bahan Pakan, Pangan, Energi Dan Kelestarian Lingkungan Di Indonesia. JRL, Vol 10 No.2, 51-57. Retrieved Agustus 15, 2020, from file:///C:/Users/Bidang%20SDM/Downloads/2852-Article%20Text-5856-1-10-20180402%20(2).pdf
Sarni. (2020). Pengaruh Nilai Tambah dan Efisiensi Pemasaran Sagu Terhadap Pendapatan Pengolah Sagu di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Indonesia. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian (JIMDP), Vol 5 No.1, 19-26. doi:http://dx.doi.org/10.37149/JIMDP.v5i1.10019
Siagian, S. (2012). Fungsi-Fungsi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Tahitu, M. (2016). Strategi Pengembangan Pengelola Sagu di Maluku Tengah Provinsi Maluku. Jurnal Sosiohumaniora, Vol 18 No 1, 39-46. doi:https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i1.9356,
Tempo. (2016, Juni 8). Hutan Sagu, Kunci Kesejahteraan Indonesia Bagian Timur. Retrieved Agustus 8, 2020, from https://bisnis.tempo.co/read/777823/hutan-sagu-kunci-kesejahteraan-indonesia-bagian-timur/full&view=ok: https:// bisnis.tempo.co /read/ 777823/ hutan-sagu-kunci-kesejahteraan-indonesia-bagian-timur/full&view=ok